Web developer

Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut.

Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ). Dan jangan lupa dengan aspek database yang akan digunakan. 

Aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer :• Client-side: JavaScript
• Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
• Databases: MySQL, Oracle, dsb.

     Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web developer. Pada umumnya setelah scripting dari aplikasi web telah selesai dibuat, web developer akan menyerahkan pekerjaannya kepada web designer untuk menciptakan tampilan yang baik.
referensi
Admin. 2008. web developer.(online) http://www.balinter.net/news_89_Web_Developer.html diakses 14 maret 2008
Beginning CSS Web Development: From Novice to Professional, By : Simon Collison
Web Development Solutions: Ajax, APIs, Libraries, and Hosted Services Made Easy, By : Christian Heilmann, Mark 'Norm' Norman Francis

HTTP

      
  HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen atau halaman dalam WWW. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya.  HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.

Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

Sejarah HTTP

           Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam www pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.

Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi 1999 proxy, cache dan koneksi yang persisten.


Daftar Pustaka : 


vadcool. 2011.  sejarah dan Pengertian http. (online) (http://vadzindo.blog.com/2011/01/25/sejarah-dan-pengertian-http)
ferysatya. 2011. Pengertian dan Penjelasan HTTP. (Online). (ferysatya.wordpress.com, diakses 25 Januari 2011)
Wordpress. 2009. Sejarah HTTP. (Online). (cucuoki.blogspot.com, diakses 18 oktober 2009)